Pelalawan, 18 Juni 2017 – Menyambut Lebaran 1438 H yang semakin dekat, selain terus memantau harga dan stok barang kebutuhan pokok, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengajak para pengusaha untuk berbagi melalui berbagai kegiatan sosial, khususnya yang dapat menyediakan barang kebutuhan pokok (bapok) dengan harga yang lebih terjangkau. Ajakan ini disampaikan Mendag saat memberikan sambutan Pasar Murah Ramadan, hasil kerja sama Kementerian Perdagangan dengan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu, Pelalawan, Riau, hari ini, Minggu (19/6).
"Kami mengetuk hati perusahaan-perusahaan untuk berbagi dan peduli. Membagi sebagian keuntungan kepada masyarakat sekitarnya dan mengembangkan ke seluruh wilayah yang membutuhkan," ujar Mendag.
Dalam sambutannya, Mendag menekankan agar perusahaan jangan hanya menjadi menara gading, tetapi juga harus turut serta dalam meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. “Perusahaan yang membantu masyarakat setempat artinya turut membantu ekonomi yang berkeadilan dan merata,” tandasnya.
Penyelenggaraan Pasar Murah Ramadan adalah salah bentuk dari kepedulian perusahaan terhadap masyarakat karena diperuntukkan bagi yang membutuhkan. Paket bapok yang disediakan dalam pasar murah tersebut dijual ke masyarakat dengan harga 50% dari harga sebenarnya. Hasil penjualan kemudian disumbangkan ke pesantren dan yayasan yang terlibat dalam pengembangan sektor pendidikan dan pembinaan masyarakat.
"Dalam pasar murah ini, tidak hanya perusahaan, tetapi masyarakat pun turut memberikan kontribusinya," imbuhnya.
Mendag mengapresiasi RAPP atas penyelenggaraan pasar murah di Pelalawan. Dalam pasar murah tersebut, RAPP membagikan 4.000 paket bapok untuk daerah Pelalawan. "Diharapkan, kepedulian perusahaan terus berkelanjutan dan meningkat. Melalui kegiatan seperti ini, perusahaan pun dapat lebih dekat dengan masyarakat," tandasnya.
Saat pasar murah, Mendag memberikan penghargaan kepada enam IKM binaan RAPP yang telah berhasil dan mandiri dalam menjalankan usahanya.
Mendag juga menyampaikan agar perusahaan-perusahaan besar dapat membantu usaha kecil menengah (UKM). “Tanpa bantuan yang besar, UKM tidak akan pernah besar. Mata rantai ketergantungan yang positif yang berkelanjutan akan menjadi komitmen bersama,”kata Mendag.
Harga Stabil, Stok Aman
Dalam kunjungan kerja ini, Mendag kembali menegaskan bahwa menjelang Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi, harga bahan pokok di Riau stabil dan stok cukup. Hal yang sama juga disampaikan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang turut hadir dalam penyelenggaraan pasar murah.
Mendag menegaskan komitmennya dalam melaksanakan amanat dari Presiden Joko Widodo, yaitu menjaga dan memastikan pasokan bapok, menurunkan harga, menjaga stabilitas harga yag sudah turun, serta menyerap produksi dalam negeri. “Pemerintah harus bisa membuat rakyat sejahtera dan tidak sulit untuk memperoleh yang dibutuhkan,” imbuhnya.
Mendag meminta jika ada kekurangan stok agar dapat disampaikan ke Kemendag sehingga dapat dipasok sesuai kebutuhan. “Pemerintah tidak akan membiarkan terjadi kenaikan harga yang hanya dinikmati segelintir orang,” pungkas Mendag.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Mendag mengunjungi RGE Technology Center dilanjutkan dengan menanam pohon Eucalyptus di tempat yang sama. Mendag juga meresmikan gedung Riaupaper. Usai dari Pelalawan, Mendag langsung bertolak ke Solo dalam rangka menghadiri Pasar Murah Ramadan di Pondok Pesantren Al Muayyad dan Pondok Pesantren Al Quraniyy Az Zayadyy, Solo.